Lanjut ke konten

HIKMAH MELIHAT DUA LAUT YANG ADA BATAS

16 Maret 2012

Sahabat Hikmah…
Pada saat perjalanan pulang dari Medan ke Jakarta, sebelum pesawat terbang masuk ke Bandara Soekarno-Hatta, saya melihat pemandangan yang subhaanallah sangat luar biasa Indah. Dan kita sungguh merasa sangat kecil dibandingkan alam yang terhampar luas di bawah pesawat dan Allah Sang Pencipta adalah Yang Maha Besar… Allahu Akbar.

Saya pun teringat dengan ayatAl Quran Surat Fushilat ayat 53 yang artinya : “Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu? (Q.S, Fushilat : 53)

Kemudian saya mencoba mencari apa kira-kira yang bisa menguatkan saya bahwa apa yang saya lihat tadi menjadi bukti kebenaran Al Quran.

Alhamdulillaah dengan petunjuk dari Allah Subhaanahu wa Ta’ala saya menyaksikan dari atas pesawat ada dua laut yang berbeda warna dan terlihat seperti ada batas (Seperti terlihat difoto ini), dan saya teringat ayat dalam surat Ar Rahmaan yang berbunyi :

“MARAJALBAHRAINI YALTAQIYAAN…BAINAHUMAA BARZAHULLAA YABGHIYAAN …FABIAYYI AALAAI RABBIKUMAA TUKADZDZIBAAN”

Artinya: “Allah membiarkan dua laut saling bertemu… Diantara keduanya ada batas yang tidak dilampaui satu sama lain. Maka ni’mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” (QS. Ar-Rahman: 19-21)

Juga di dalam ayat lain yang artinya:
“Dan Dialah yang mempertemukan dua laut; yang ini tawar lagi segar, dan yang ini asin lagi pahit. Dan Dia menjadikan di antara keduanya ada batas dan penghalang yang tidak terlampaui.” (QS Al-Furqon: 53)

Berikutnya saya teringat dengan Ayat lain:
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. Yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan lanjut dan bumi (seraya berkata), “Ya Robb kami, tiadalah Engkau ciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka dipeliharalah kami dari siksa neraka.” (QS.Ali Imran:190-191)

Dengan melihat dua laut yang berbeda warna dan ada batas (dzikir kauniyah) dan mengingat ayat-ayat Allah (dzikir qauliyah) saya mencoba berfikir…

Bahwa dengan ayat Allah yang artinya: “Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu? (Q.S, Fushilat : 53), akan menjadikan BUKTI bahwa ALQURAN adalah BENAR.

Tetapi bagaimana memahaminya?
Kitab Al Quran sebagian orang yang tidak beriman mengatakan bahwa Al Quran adalah tulisan Nabi Muhammad, bukan wahyu dari Allah melalui Malaikat Jibril.

Dengan melihat dua laut yang ada batas tersebut saya SEMAKIN YAKIN danb menjadi BUKTI bahwa ALQURAN adalah BENAR wahyu dari Allah Subhaanahu wa Ta’ala. Karena bagaimana mungkin Nabi yang buta huruf 1500 tahun yang lalu menulis adanya DUA LAUT yang ada BATAS?

Saya SEMAKIN YAKIN bahwa ALQURA adalah diturunkan oleh Tuhan yang TELAH MENCIPTAKAN LAUT TERSEBUT…

Tetapi hati ini bergejolak…
Mata ini menangis…
Kalau BENAR ALQURAN ini…
Apakah saya AKAN SELAMAT dari API NERAKA yang DICERITAKAN ALQURAN…

RABBANAA MAA KHALAQTA HAADZAA BAATHILAA
SUBHAANAKA FA QINAA ‘ADZAABANNAAR.

“Ya Robb kami, tiadalah Engkau ciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka dipeliharalah kami dari siksa neraka.”

(T_T)

OFA

#MOHON INFORMASI INI DISAHRE KEPADA SAUADARA KITA YANG LAIN#

No comments yet

Tinggalkan komentar

"KATA-KATA HIKMAH" Ogy Febri Adlha (OFA)

"Allah menganugerahkan HIKMAH kepada SIAPA yang DIKEHENDAKI-Nya. Dan barang siapa yang DIANUGERAHI HIKMAH, ia benar-benar telah DIANUGERAHI KARUNIA yang BANYAK." (QS Al-Baqarah : 269)

Didi Sederhana

Belajar hidup SEDERHANA, karena menjadi sederhana perlu banyak belajar