KEKAYAAN & KECUKUPAN

KEKAYAAN & KECUKUPAN

Saudaraku…

Apabila kita perhatikan rangkaian ayat dlm QS. Al-Najm (53) : 43-45, tentang kekuasaan Allah, kita akan menemukan bahwa Allah Maha Berkehendak :

» 43. …”Dialah yg menjadikan orang TERTAWA & MENANGIS;”

» 44. …”Dialah yang MEMATIKAN & MENGHIDUPKAN;”

» 45. …”Dialah yg menciptakan pasangan LAKI-LAKI & PEREMPUAN;” » Dalam ayat 48 Allah juga menjelaskan… “Allah yang menjadikan KEKAYAAN & KECUKUPAN”

Saudaraku…
Allah yang telah menjadikan TERTAWA & MENANGIS, MEMATIKAN & MENGHIDUP
KAN, LAKI-LAKI & PEREMPUAN… Tetapi Allah tidak menjadikan KEKAYAAN & KEMISKINAN…
Tetapi Allah yang menjadikan KEKAYAAN & KECUKUPAN…

Mengapa demikian?
Karena Allah Maha KAYA dan Maha MENCUKUPI semua kebutuhan hamba-Nya…

Bahkan binatang melata dan semua makhluk-Nya dipenuhinya kebutuhan rizkinya dengan CUKUP…

Jadi sesungguhnya yang menjadikan KEMISKINAN itu adalah diri manusia itu sendiri..

KEMISKINAN adalah produk manusia yg tdk pandai BERSYUKUR

Baik tidak pandai mensyukuri atas hasil usahanya, yang kemudian Allah memberikan-Nya RIZKI atas usaha manusia tersebut,

Atau tidak pandai mensyukuri dirinya sebagai manusia dan kesempatan hidup di dunia sehingga malas BERUSAHA dan hanya bisa meminta-minta…

Dan atas semua NIKMAT Allah tersebut, semuanya akan dimintai pertanggungjawabannya, dan Allah akan memberi BALASAN-Nya.

“…Lain-syakartum la aziidannakum walain-kafartum inna ‘adzaabii lasyadiid.”

Artinya : “….Sesungguhnya jika kamu BERSYUKUR, niscaya Aku akan MENAMBAH (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu MENGINGKARI (nikmat-Ku) maka sungguh ADZAB-Ku sangat pedih.”
(QS. Ibrahim 14:7)

Smoga kita senantiasa menjadi hamba اَللّهُ yg selalu merasa CUKUP dan pandai BERSYUKUR

IBADAH adalah bentuk rasa SYUKUR; dan BERSYUKUR adalah salah satu bentuk IBADAH…
Baik dengan BERUSAHA atau MENSYUKURI rizki Allah atas hasil usaha kita..

Selamat BERUSAHA dan tetap BERSYUKUR 🙂

OFA