Lanjut ke konten

AGAMA ADALAH AKHLAK YANG MULIA

5 September 2012


Sahabatku..

Dalam sebuah hadits, Sa’ad bin Hisyam bertutur : “Saya telah menjumpai sayidah Aisyah radliyahllahu ‘anha dan menanyakan tentang akhlak Rasulullah Shalallaahu ‘alihi wa sallam. Ia menjawab, “Ti

adakah engkau membaca Al Quran ?” “Ya”, jawab saya. “Akhlak Rasulullah itu adalag AL QURAN” tutur Aisyah.


Tentu sebagian di antara kita masih kurang jelas, bagaimana sebenarnya akhlaq sesuai Al-Quran?

Kalau kita buka dalam ayat-ayat Al-Quran maka kita akan dapatkan bahwa Allah telah mendidik beliau dengan akhlak-akhlak yang terpuji, akhlaq al-karimah, diantaranya adlaah sebagai berikut :

“Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf serta berpalinglah dari orang-orang yang jahil” (QS. Al-A’raf [7]:199)

“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.” (QS. An Nahl [16]:90)

“Tetapi orang yang bersabar dan mema`afkan, sesungguhnya (perbuatan ) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.” (QS. Asy-Syura [42]:43)

“…Maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Ma`idah[5]: 13)

“..dan hendaklah mereka mema’afkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS An-Nur [24]:22)

“Dan tidaklah sama perbuatan yang baik dan yang jahat. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba antara kamu dan dia ada permusuhan jadikan seolah-olah ia adalah teman yang sangat setia”.(Qs: Fushilat [41] : 34)

“(Yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik pada waktu lapang maupun sempit, serta orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (QS Ali Imran [3]: 134).

“Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan” (QS Al-Furqon [25] : 63)

“Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat nikmat.” “Hai orang-orang yang beriman,janganlah suatu kaum mengolok-olok suatu kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman, dan barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjingkan sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu ialah orang yang paling bertaqwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS.Al-Hujuraat: 10-13)

وَمَا يُلَقَّاهَا إِلا الَّذِينَ صَبَرُوا وَمَا يُلَقَّاهَا إِلا ذُو حَظٍّ عَظِيمٍ

“Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar, dan tidak dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar”. (Qs Fushilat [41]: 35).

Kita sebagai seorang muslim tentu akan menjadikan Rasulullah sebagai teladan dalam segala hal. Termasuk diantaranya berakhlak.

“Sungguh telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik” (QS Al AHzab:21)

Bahkan mengenai akhlak ini Allah telah memuji Rasulullah : ” Dan sesungguhnya Engkau (Muhammad) sungguh mempunyai akhlak yang agung.” (QS Al Qalam:4)

Akhlaq adalah buah dari agama itu sendiri.

Seorang lelaki menemui Rasulullah saw dan bertanya, “Ya Rasulullah, apakah agama itu?”. Rasulullah saw menjawab, “Akhlak yang baik”. Kemudian ia mendatangi Nabi dari sebelah kanannya dan bertanya, “Ya Rasulullah, apakah agama itu?”. Nabi saw menjawab, “Akhlak yang baik”. Kemudian ia menghampiri Nabi saw dari sebelah kiri dan bertanya, “Ya Rasulullah, apakah agama itu?”. Dia bersabda, “Akhlak yang baik”. Kemudian ia mendatanginya dari sebelah kirinya dan bertanya, “Apakah agama itu?”. Rasulullah saw menoleh kepadanya dan bersabda, “Belum jugakah engkau mengerti? Agama itu akhlak yang baik”. (al-Targhib wa al-Tarhib 3:405)

Akhlak merupakan salah satu faktor kehidupan yang sangat mendasar dan vital. Hal ini dibuktikan dengan diutusnya Rasulullah saw ke muka bumi ini yang tidak lain adalah untuk menyempurnakan akhlak umat manusia, sebagimana tertuang dalam salah satu hadits Rasulullah saw yang artinya:

“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia”. (HR. Bukhari, Baihaqi, dan Hakim)

Selain itu, Rasulullah saw juga bersabda:

“Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Semoga kita bisa bersabar untuk mengikuti akhlaq Rasulullah Shalallaahu ‘alaihi wa sallam, agar lebih dicintai oleh Allah dan diampuni kesalahan-ksalahann kita.

“Katakanlah: Jika memang kamu cinta kepada Allah, maka ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah akan mencintamu juga dan akan mengampuni dosa-dosa kamu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.” (QS Ali Imran [3]:31)

OFA

No comments yet

Tinggalkan komentar

"KATA-KATA HIKMAH" Ogy Febri Adlha (OFA)

"Allah menganugerahkan HIKMAH kepada SIAPA yang DIKEHENDAKI-Nya. Dan barang siapa yang DIANUGERAHI HIKMAH, ia benar-benar telah DIANUGERAHI KARUNIA yang BANYAK." (QS Al-Baqarah : 269)

Didi Sederhana

Belajar hidup SEDERHANA, karena menjadi sederhana perlu banyak belajar